Al Razi Izzatul Yazid, biasa disapa dengan nama Ari lahir di Pekanbaru, Riau 21 April 1989. Merupakan anak laki-laki satu-satunya dari 4 bersaudara dari Orang Tua berdarah minang yakni Syafrizal Ibrahim dan Erniwaty. Kehidupan saya dari kecil hingga saat ini penuh dengan kesederhanaan. Dimana ayah saya yang tidak tamat sekolah dasar dan bekerja sebagai loper koran dan Ibu saya tamatan SKKA setingkat SMA saat ini yang bekerja jualan harian dan warung sarapan pagi dulunya yang kini hanya dapat di Rumah saja sebagai Ibu Rumah Tangga. Namun kesederhanaan inilah yang membuat saya saat ini bersyukur dan juga dapat mengilhami hidup menjadi pribadi yang sederhana. Sama halnya seperti salah satu tokoh idola saya yakni Tokoh Proklamator Indonesia Bung Hatta yang hidup dalam kesederhanaan walaupun ia menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia. Dan bekerja untuk rakyat Indonesia.
Pendidikan SD-SMA diselesaikan di Kota Bertuah Pekanbaru ini. Dimulai dari SD N 005 Rumbai (1996-2001), SMP Cendana Pekanbaru (2001-2004) dan melanjutkan ke SMA N 8 Pekanbaru (2004-2007). Dan menyelesaikan study S1 di Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Riau pada tahun 2014.
Semasa di bangku sekolah, segudang prestasi telah diukir, dari prestasi akademik maupun non akademik. Diantaranya pada masa SD meraih Nilai Ujian Akhir MDA Terbaik se-Kota Pekanbaru. Dan pada tahun 2001-2003 di saat mengenyam pendidikan di bangku SMP, aktif di Marching Band Bahana Cendana Kartika Rumbai dan berkesempatan mengikuti Grand Prix Marching Band di Jakarta (2001 dan 2002). Dan disinilah karakter kebersamaan, kekeluargaan dan disiplin waktu tertanam di dalam diri saya ketika pengukuhan anggota Marching Band. Dan ketika ini juga telah mengenal bagaimana kita dapat bersaing sehat dalam mengemban amanah, yang dahulunya pernah dicalonkan Komandan MB walau kalah selisih 1 suara dengan teman dekat yang akhirnya terpilih.
Prestasi puncak diraih ketika duduk di bangku SMA, mewakili sekolah dalam Chemical Competition di Universitas Indonesia meraih predikat harapan II dan di akhir semester 1 kelas 3 SMA meraih gelar Juara UMUM sekolah.Kini, pemuda yang lahir dari keluarga sederhana ini semenjak duduk di bangku Kuliah, aktif di berbagai organisasi internal kampus maupun ekternal kampus. Dimulai dari menjadi anggota LSI Almaidan (2008), kemudian menjadi sekretaris Umum HIMAPENTIKA (2008-2009), dan diamanahkan menjadi BUPATI mahasiswa HIMAPENTIKA di periode selanjutnya. Dan akhirnya di amanahkan sebagai Menteri Sekretaris Kabinet BEM Universitas Riau selama 2 periode berturut-turut (2010-2012). Hal ini saya lakukan karena sesuai dengan moto hidup saya “Experience is the best teacher” sehingga saya tidak lelah mencari sebanyak-banyaknya pengalaman diberbagai organisasi yang saya geluti.
Prestasi yang luar biasa yang saya rasa ketika diamanahkan untuk yang kedua kalinya menjadi MENSEKAB BEM UNRI. Karena amanah ini menurut saya punya peranan penting dalam keberlangsungan jalannya roda organisasi di BEM UNRI itu sendiri. Dan juga, saya bahagia, sampai saat ini masih dijadikan rujukan bagi teman-teman organisasi kampus untuk menjadi pembicara dalam pelatihan untuk menyebarluaskan ilmu yang saya dapatkan secara otodidak mengenai administrasi organisasi.
Selain aktif berorganisasi, juga semangat berprestasinya tidak ditinggalkannya. Ini terbukti dengan berhasil meriah juara 2 OSN PTI Pertamina daerah Riau bidang Matematika 2009. Dan meraih HIBAH MITI 50 juta dari Kemenristek bersama 4 rekannya pada tahun 2010. Dan juga aktif diberbagai kegiatan mewakili Universitas baik regional maupun Nasional. Diantaranya Pertamina Youth Program di Palembang 2010, Youth for Climate Camp di Depok 2012, Konferensi Pendidikan Mahasiswa Indonesia di Badung 2012. Dan terakhir pada tahun 2013 ini mengikuti Forum Indonesia Muda 14 di Bukit Tinggi.
Dalam berorganisasi, tentu akan banyak menyita waktu kita. Dan disini sebenarnya yang perlu dituntut kerja keras kita dalam hal mengatur waktu. Pilihlah yang mana menjadi prioritas anda, itulah kuncinya management waktu. Saat ini, saya yang belum dapat menamatkan study di FKIP Matematika sebenarnya bukan karena sibuk akan organisasi. Ini lebih kepada pilihan saya untuk dapat lebih mengupgrade diri ketika kita masih berstatus mahasiswa. Karena nantinya setelah selesai menamatkan studi dan akan menghadapi dunia luar perlu adanya kesiapan mental, skill, dan kemampuan leadership yang bagus. Sehingga nantinya tidak canggung dalam bermasyarakat.
Dan alhamdulillah, saat ini saya sangat bangga dan bahagia dapat bertemu dengan orang-orang terkenal dan berprestasi di Negeri ini, dapat belajar dan berkomunikasi dengan teman-teman se-Nusantara dari Sabang sampai Merauke. Karena hidup itu tidak dapat beridir sendiri, kita butuh dengan orang lain. Oleh karenanya bangunlah jaringan anda seluas-luasnya. Karena suatu saat nanti anda akan mersakan dampaknya seperti yang saat ini saya rasakan.
Saat ini, pemuda yang memiliki hobby Badminton dan travelling ini aktif diberbagai kegiatan dan lembaga sosial diantaranya menjadi Relawan Rumah Zakat dan Komunitas Mahasiswa Peduli Pendidikan (MAPAN) Universitas Riau. Dan juga saat ini juga beraktivitas sebagai jurnalis media online dan sebagai guru ekstrakurikuler Matematika di SMP Juara Pekanbaru. Yang mana sesuai basic keilmuan saya Pendidikan Matematika. Jurusan yang menurut orang banyak saat ditakuti, dan karena itulah saya memilih jurusan ini agar nantinya saya dapat merubah mindset orang banyak bahwasanya matematika itu asyik, mudah dan menyenangkan.
Saya merasa saat ini belum ada apa-apanya dan juga belum merasa puas dan sukses dalam hidup. Karena kesuksesan dalam pemikiran saya yakni ketika saya nantinya dapat melahirkan orang-orang sukses yang lahir dari Mahasiswa-Mahasiswa Universitas Riau ini. Dan untuk itu, saya berpesan kepada adik-adik Mahasiswa Universitas Riau, berbuatlah untuk orang banyak dan ukirlah tinta emas dalam sejarah Universitas Riau baik akademis maupun organisasi. Dan beromunikasilah dengan siapa saja, karena kita tidak tahu suatu saat nanti teman komunikasi kita akan menjadi orang-orang besar nantinya. Berprestasi dan berkontribusilah bagi kemajuan Universitas Riau ini.
0 komentar:
Posting Komentar