AYAHKU PELITA KELUARGA
Goresan Pena Anak Laki-Laki Satu-Satunya
Ketika
azan subuh berkumandang
Engkau
telah terjaga dari lelap tidur malam
Bangkit
dari selimut beralaskan busa
Tuk
menunaikan kewajiban
Sebagai
makhluk ciptaan Allah
Sebagai
kepala keluarga
Kelamnya
hari
Dinginnya
udara
Beratnya
mata dari kantuk
Tak
menyurutkan langkah kakimu
Tuk
berkeliling kota
Mengais
rezeki untuk keluarga
Hujan…
Panas…
Tak
menjadi penghambat
Tak
menjadi alasan
Tak
sampainya sumber berita
Dari
pintu ke pintu
Dari
kantor ke kantor
Dari
gedung ke gedung
Hingga
tak bersisa di atas motor tuamu
Demi
sesuap nasi untuk keluarga
Dan
menyekolahkan anak-anakmu
30an
tahun sudah kau jalani
Hingga
kini di usiamu yang tak muda lagi
Semangatmu
masih membara
Tuk
menghantarkan sumber berita
Mencerdaskan
seluruh pembaca
Ayah,,,
Dengan
Ilmu agama
Engkau
besarkan ku
Dengan
Rezki mu
Engkau
sekolahkanku hingga Universitas
Dengan
Kesabaranmu
Engkau
mendidikku
Ayah,,,
Dengan
Prestasi ku kan balas jasamu
Dan
ungkapan terimakasih ku sampaikan
Sebait
puisi untukmu
Ayah,,,
Kaulah
pelita keluarga…
Sebagai Kado
Ulang Tahun ke 58 Thn Ayahanda Tercinta Syafrizal Ibrahim
Terharu Bacanya T_T
BalasHapuspuisi ini akan dpersembahkan kepada ayah tercinta... dan alhamdulillah dpt tanda tangan Taufik Ismail kemarin di bukit tinggi acara FIM
Hapussalam buat ayah yah yik :D moga ayah2 kita semua geng cingkuak sehat2 n slalu dalam lindungannya..aamiin..
BalasHapusmakasih nda.. aamiin...
BalasHapusLuar biasa puisi Pak Mensekab BEM UNRI 2 periode ni...
BalasHapusAlhamdulillah..suatu kebanggaan bagi seorang Ayah memiliki anak laki-laki sepertimu adikqu..
BalasHapus