Minggu, 24 Juni 2012

Keselamatan Warga lebih Utama



Oleh: Al Razi Izzatul Yazid
Terbit di Kolom Youngster Tribune Pekanbaru Edisi Minggu, 24 Juni 2012
Menteri Sekretaris Kabinet BEM Universitas Riau 2010-2012

 Keberadaan Jembatan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah atau yang lebih dikenal dengan Jembatan Siak III sangat didambakan masyarakat. Melihat kondisi semakin pesatnya pertumbuhan penggunaan kendaraan bermotor di Kota Pekanbaru dan ditambah dengan kondisi jembatan Leighton yang sudah berumur, maka perlu adanya jembatan baru sebagai penghubung dua kecamatan di seberang sungai siak dengan pusat kota. Akan tetapi miris rasanya melihat kondisi jembatan siak III yang diresmikan Gubernur Riau belum lama ini. Masih saja terdapat polemik yang mendera keberadaan Jembatan Siak III ini.
Pada awal peresmian, polemik yang muncul yakni melengkungnya bagian tengah jembatan sehingga perlu adanya pemeriksaan ketahanan jembatan. Selesai satu masalah, kini muncul kembali polemik yakni 4 hanger baja penahan jembatan menahan beban yang melebihi kapasitasnya. Hal ini yang sampai saat ini masih dipertanyakan kelayakan dari jembatan Siak III ini. Permasalahan ini belum juga diambil langkah cepat oleh Dinas PU. Ada ap sebenarnya dengan pembangunan jembatan Siak III ini?. Dari awal diresmikan hingga saat ini terus didera beberapa permasalahan dan terus dievaluasi.
Pembangunan jembatan yang konon katanya menghabiskan dana miliaran rupiah ini sangat bertolakbelakang dengan kondisi kelayakan untuk keselamatan penggunanya. Masih teringat di benak kita trgedi putusnya jembatan kutai kartanegara di Kalimantan yang menewaskan banyak orang. Apakah tidak menjadi pelajaran bagi Dina PU dalam membangun Jembatan Siak III ini? Apakah hanya mengejar momentum perayaan hari kelahiran Istri Gubernur Riau dalam meresmikan tanpa melihat apakah sudah layak dibuka untuk umum?
Dalam membangun sarana prasarana untuk khalayak ramai seharusnya pemerintah benar-benar memastikan keselamatan penggunanya. Bukan malah mengejar acara eremonial belaka dalam peresmian dan berakhir tragis nantinya. Dan evaluasi yang saat ini dilakukan harus benar-benar menyeluruh. Karena keselamatan warga lebih penting ketimbang dengan kemegahan yang hanya di pandang mata orang luar. Dinas terkait harus melakukan evaluasi dengan segera dan apapun hasilnya sesegera mungkin diumumkan kepada masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar