Senin, 10 Februari 2014

Juara Itu Milik Kita!!! Sekolah Juara

Alhamdulillah, sebuah ungkapan syukur atas nikmat dan karunia Allah SWT yang mengantarkanku untuk selalu berkontribusi menebar senyum untuk anak-anak Juara. Tidak terasa sudah setahun lebih kebersamaan dirasa di SMP Juara Pekanbaru. Semua rasa berpadu memancarkan secercah harapan masa depan anak bangsa. Dengan fasilitas yang tersedia, dibumbui semangat kreatifitas anak-anak juara, diaduk dengan semangat juang tenaga pengajar, melahirkan sederet prestasi demi prestasi dari anak-anak juara.
            Setahun yang lalu, memperoleh tawaran membimbing olimpiade siswa-siswi SMP Juara Pekanbaru. Tanpa pikir panjang, tawaran tersebut diterima karena merupakan sebuah tantangan bagi diri sendiri dan juga demi terwujudnya cita-cita anak Juara. Kiprah saya berawal ketika membawa anak-anak dalam Olimpiade Matematika 13 se-Riau di Universitas Riau, Januari 2013. Dengan berbekal ilmu dan semangat juang, saya menghantarkan siswa-siswi SMP Juara Pekanbaru menjejaki babak perempatfinal cabang CMC. Itulah awal mula kiprah saya di SMP Juara, dan berlanjut sebulan kemudian, di kompetisi Olimpiade Matematika V di UIN Suska Riau. Namun, masih jauh harapan untuk dapat meraih hasil yang terbaik, karena hanya terhenti di penyisihan awal. Dan TIM Mading pun masih belum dapat berbicara banyak.
            Akan tetapi, pengalaman setahun yang lalu menjadi pelajaran berharga untuk dapat berbuat maksimal di tahun ini. Dengan persiapan yang lebih matang dari tahun sebelumnya, tahun ini kembali mengirimkan kesatria dan srikandi siswa-siswi Juara berkompetisi dalam ajang yang sama di Olimpiade Matematika 14 se-Riau di Universitas Riau. Dengan jumlah tim beranggotakan 9 siswa dengan mengikutsertakan ke dalam 3 jenis perlombaan (CMC, Mading, dan Puisi).
            Dengan bekal yang lebih matang, dan strategi yang cukup jitu, alhamdulillah Tim CMC melangkah hingga ke babak semifinal. Walau akhirnya terhenti di babak semifinal, setidaknya dapat menjadi pelajaran bagi siswa-siswi Juara untuk selalu siap dan percaya diri dalam setiap kompetisi. Ini adalah langkah awal menuju Juara di tahun mendatang.
            Begitu juga dengan deklamasi puisi matematika yang sudah menampilkan performa yang baik, namun juara masih belum berpihak kepada kita. Tidak demikian dengan TIM MADING, yang seminggu sebelumnya berhasil meraih Juara 3 di Olimpiade Sains Biologi, kini juga dapat menggondol piala juara 3 dalam kompetisi Mading 3D Olimpiade Matematika 14 se-Riau. Dengan bermodalkan barang-barang bekas dan beberapa bahan yang baru, dapat menghasilkan sebuah karya Mading yang dapat memberikan informasi bahwa matematika itu sangat banyak terdapat di kehidupan kita. Termasuk salah satunya di dalam Al-Qur’an dan keajaiban dunia lainnya seperti Borobudur, Piramid dan Ka’bah.

            Inilah yang menjadi penyemangat saya untuk terus mengasah dan membimbing anak-anak Juara untuk terus mengeksplorasi kreatifitasnya dengan menghasilkan karya-karya luar biasa menggapai prestasi setingi-tingginya. Karena sebuah hasil capaian berbanding lurus dengan usaha yang telah kita lakukan. Sebuah kolaborasi antara siswa dan pembimbing tentunya menghasilkan sebuah hasil yang akan maksimal. Dengan semangat pantang menyerah meraih impian menjadi jawara, tentunya akan segera terwujud.
            Teruslah berjuang menggapai impian anak-anak juara. Menanti kejutan demi kejutan prestasi siswa Juara dalam event-event yang telah menanti di depan mata. Selalu berbuat dan berkarya untuk anak-anak Juara dengan bekal ilmu dan pengalaman. Sebuah pengalaman dan kerja keras yang mengantarkan kita ke tangga juara. Karena Juara itu Milik Kita, Sekolah Juara.

2 komentar: